Sabtu, 05 Oktober 2013

CERPEN :


ADA APA DI WARNET…?
                Di suatu Hari Minggu yang cukup cerah, tiba-tiba aku teringat oleh suatu hal. Aku teringat akan tugas IPS minggu lalu untuk membuat makalah. Aku akan mengerjakan tugas itu di warnet hari ini juga agar tidak lupa lagi dan takut tidak mengerjakan tugas itu. Karena kalau seandainya aku tidak mengerjakan tugas itu, aku pasti akan mendapat hukuman. Tetapi untung saja aku segera ingat. Huh…hampir saja aku melupakannya.
            Karena warnetnya cukup jauh dari rumahku, aku akan menemui sepupuku untuk menemani aku mengerjakan tugas di warnet. Namanya Nita, dia anak kelas 2 SMP. Dia cantik, putih, dan juga baik meskipun terkadang dia sering membuatku kesal. Misalnya saja dia pernah merobekkan buku catatanku. Katanya sih tidak sengaja. Tetapi aku sempat marah padanya karena dia kan sudah merobekkan bukuku. Tapi ya sudahlah, mau bagaimanapun juga semuanya juga sudah terjadi dan tidak akan mungkin bisa kembali lagi.
Segera kumatikan televisi, lalu aku mulai beranjak pergi untuk menemui Nita. Nita yang saat itu sedang duduk-duduk kaget setelah aku menggetaknya
            “ Nit, antarkan aku ke warnet donk…?” getakku
            “ Eh Yuli, kamu mengagetkan saja. Kamu mau ngapain ke warnet?”
            “ Aku mau mengerjakan tugas. Temani aku ke warnet ya?”
            “ Maaf ya Yul, aku lagi malas untuk keluar hari ini.”
Mendengar ucapan Nita, aku menjadi putus asa dan tidak bersemangat lagi. Wajahku yang semula ceria, kini berubah menjadi sedikit murung. Kini aku dan Nita terdiam satu sama lain. Disekelilingku pun terasa sunyi karena tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutku ataupun Nita. Aku pun berkata dalam hati. Seandainya saja warnetnya dekat atau aku punya keberanian lebih, aku pasti akan pergi ke warnet sendiri tanpa meminta ditemani. Tapi apa daya, nyatanya aku tak mempunyai keberanian lebih seperti yang aku harapkan.
            Sasaat setelah beberapa detik terdiam, tiba-tiba ada seseorang yang memulai pembicaraan. Ternyata itu suara Nita.
            “ Baiklah, aku akan menemanimu ke warnet untuk mengerjakan tugas-tugasmu.”
Betapa terkejutnya aku mendengar ucapan Nita. Tetapi aku juga senang karena akhirnya Nita mau mengantarkan aku ke warnet. Semangatku yang tadinya sempat pudar, kini telah kembali menyelimutiku. Tanpa berbicara lagi, aku langsung kembali ke rumah, untuk menyiapkan apa saja yang akan kubawa ke warnet. Seperti buku, materi, flashdisk, dan lain-lainnya. Setelah selesai, aku dan Nita pun mulai berjalan menuju warnet dengan jalan kaki.
Aku dan Nita akan melewati sebuah jalan. Dimana di sebelah kanan jalan terdapat sebuah lapangan sepak bola, dan disamping kirinya terdapat sawah hijau. Ketika  aku melewatinya, aku berhenti sejenak karena aku merasakan kesejukan dan aku keindahan. Mungkin keindahan itu ada karena adanya sawah yang mana di atasnya terdapat sebuah gunung yang berdiri tegak dan menjulang tinggi ke langit. Selain itu, ditambah dengan kesejukan akan pohon-pohon yang tumbuh di sekeliling lapangan sepak bola. Sungguh merupakan anugerah dari Tuhan yang sangat luar biasa. Beberapa detik pun berlalu. Aku dan Nita mulai melanjutkan perjalanan menuju warnet.  Setelah aku menempuh langkah beberapa meter, aku melihat banyak orang-orang yang berada di depan sebuah sekolah TK, namanya TK Madinah. Aku tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan disana. Yang jelas pandangan mereka tertuju ke arah TK Madinah. Aku pun mulai bertanya-tanya.
“ Nit, ada apa sih disitu? Kok rame sekali.”
“ Iya, ada apa ya? Kita lihat saja yuk?” jawabnya
Tanpa bertanya lagi, aku dan Nita pun mencoba mendekat kea rah orang-orang itu. Langkah demi langkah pun menuntunku ke arah orang-orang itu. Sekarang aku telah berada diantara orang-orang itu. Aku melihat banyak anak kecil yang mengenakan kostum yang berbeda-beda. Ada yang memakai kebaya, baju polisi, tentara, dan masih banyak lagi. Aku masih belum mengerti apa yang sebenarnya mereka lakukan. Ternyata, anak-anak kecil itu sedang memperingati Hari Kartini bersama guru-gurunya. Sedangkan orang-orang itu sedang menunggu dan menyaksikan anak-anaknya yang sedang memperinhati Hari Kartini.
Aku juga baru ingat kalau sekarang adalah HariKartini. Tepatnya pada tanggal 21 April. Melihat anak-anak itu, aku jadi ingat waktu aku memperingati Hari Kartini sewaktu aku duduk di bangku SD. Mengenakan kebaya, menggunakan sanggul, dan kejadian-kejadian lainnya. Apalagi waktu acara lomba fashion. Kami disuruh memperlihatkan keindahan busana yang digunakan saat itu. Dan menunjukkan betapa indahnya hasil karya dari Indonesia.
Tidak terasa, aku telah melewati TK itu, itu berarti tidak lama lagi aku akan segera sampai di warnet. Karena berjalan pelan-pelan, aku mengajak Nita untuk jalan lebih cepat lagi agar segera sampai di warnet. Langkah demi langkah telah terlampaui. Kini aku berada tepat di depan pintu warnet. Lalu aku menarik tangan Nita dan masuk ke dalam warnet. Setibanya di dalam warnet, tiba-tiba aku sedikit terkejut. Ternyata… warnetnya sudah penuh. Ku perhatikan di sekeliling, tidak ada satu pun tempat yang kosong. Berarti, tidak ada tempat untuk mengerjakan tugasku. Aku pun kembali bertanya pada penjaga warnet.
“ Permisi Mbak, apa ada yang sudah mau selesai?”
“ Maaf Dek, masih kurang setengah jam lagi.”
Aku yang mendengar jawaban itu tiba-tiba terdiam sejenak. Tanpa berfikir lebih lama lagi, aku mengajak Nita untuk mencari warnet lain.
            “ Nit, kita mencari warnet lain yuk?”
            “ Ya sudah, ayo..!
Mulailah aku berjalan meninggalkan warnet. Di depan warnet, Nita mengajakku ke warnet yang tadi sudah dilewati, warnet itu namanya Carel. Aku setuju dengan Nita. Langsung saja, aku dan Nita menuju ke Carel. Untuk sampai disana aku harus melewati jalan yang tadi sudah kami lewati. Salah satunya, aku harus melewati TK Madinah lagi.
            Ketika aku di depan TK Madinah lagi, aku melihat anak-anak kecil itu naik kereta-keretaan. Mereka terlihat sangat gembira dan bahagia. Orang tua dan gurunya juga terlihat senang. Mungkin karena melihat anaknya senang. Begitu juga dengan aku. Aku juga ikut senang melihat anak-anak itu. Aku juga teringat sewaktu akumasih kecil dulu.
            Beberapa langkah telah kutempuh. Kini aku sudah berada di depan Carel. Aku pun langsung menarik tangan Nita dan mengajaknya masuk. Di dalam, aku melihat masih ada beberapa tempat yang kosong. Itu artinya, ada tempat untuk menyelesaikan tugas-tugasku. Sebelum aku memulai mengerjakan tugas, terlebih dahulu aku mencari kursi untuk Nita, karena kursinya hanya satu. Setelah itu, baru aku menyalakan computer dan langsung mengerjakan tugasku. Sedangkan Nita duduk di sampingku, dia hanya melihat apa saja yang sedang aku lakukan.
            “ Kamu tidak ingin main?” tanyaku kepada Nita.
            “ Tidak, aku lagi tidak ingin bermain di komputer.”
            “ Ya sudah kalau begitu. Nanti kalau kamu ingin main, bilang ke aku ya?”
            “ Iya, tenang saja.” sambil tersenyum.
Di tengah-tengah aku mengerjakan tugas, tiba-tiba aku merasa kurang nyaman. Kulihat banyak anak yang sedang bermain game. Mereka sangat berisik dan rame. Mungkin itu yang menjadikan aku kurang nyaman berada disini. Ingin rasanya aku keluar dari sini, tapi tugasku belum selesai. Jadi, aku akan menyelesaikan tugasku terlebih dulu. Nita saja yang hanya duduk di sampingku juga merasa risih.
“ Disini rame sekali ya?” Tanya Nita kepadaku
“ Iya. Kalau begitu aku akan segera menyelesaikan tugasku.”
Aku mengerjakannya dengan lebih cepat lagi, agar segera keluar dari tempat ini. Aku benar-benar sudah bosan disini.
            Akhirnya tugasku akan segera selesai. Tinggal disimpan lalu dicetak atau diprint. Aku pun mematikan komputer, lalu menemui penjaga warnet untuk mencetakkan tugas-tugasku yang baru saja aku kerjakan.
            “ Mas, tolong printkan ya?”
            “ Maaf, printernya lagi rusak.” Jawabnya
Aku dan Nita pun keluar dari Carel. Sebelum keluar dari Carel, aku terlebih dulu membayar biaya penggunaan computer selama aku mengerjakan tugas tadi. Setelah itu, baru aku keluar. Aku meminta kepada Nita agar dia mau menemani aku kembali ke warnet yang pertama aku kunjungi. Setibanya di warnet pertama, aku langsung ke dalam dan meminta penjaga warnet untuk mencetakkan tugasku. Kuberikan flashdisk ku lalu aku menunggu sampai selesai. Sambil aku menunggu tugasku selesai dicetak, kebetulan di warnet ini menjual makanan-makanan ringan. Aku membeli makanan ringan untukku dan untuk Nita. Sampai makananku habis, tugasku belum juga selesai dicetak. Rasanya aku tidak sabar lagi. Aku ingin tugasku segera selesai. Setelah aku menunggu beberapa menit, akhirnya tugasku sudah selesai dicetak. Aku langsung mengambilnya dan membayar biaya print-outnya dan makanan ringan yang tadi sudah kumakan.
Kemudian, aku keluar dari warnet dan pulang menuju rumahku. Kini aku merasa sangat lelah karena bolak-balik dari warnet satu ke warnet lain. Semangatku sudah terkuras habis, yang ada hanya lemas. Aku berjalan sangat pelan, bagaikan singa yang sedang kelaparan. Mungkun karena sudah terlalu capek. Sebelum aku sampai rumah, aku melihat ada toko yang menjual minuman. Karena aku merasa haus, aku mengajak Nita untuk membeli minum dulu.
“ Beli minum dulu yuk? aku haus.” pintaku
“ Ayo, aku juga haus.”
Setelah membeli minuman, aku dan Nita melanjutkan perjalanan pulang. Saat aku melewati jalan yang disebelahnya terdapat sawah. Aku merasakan kesejukan yang tadi kurasakan. Rasa letih yang menyelimutiku seakan-akan sudah hilang karena keindahannya. Keringat yang membasahi tubuhku pun hilang terbawa oleh angin yang segar. Ingin aku terus menikmati pemandangan seperti ini, tetapi terlalu jauh dari rumahku. Aku hanya bisa menikmati pemandangan ini sekarang. Tetepi aku tetep senang karena bisa ke tempat ini. Nita pun juga senang berada disini.
“ Disini memang indah ya?” tanyaku
“ Sangat indah. Apalagi disini sejuk.”
“ Iya, aku jadi tidak ingin pergi.”
“ Aku juga.”
Tidak terasa, sudah beberapa menit aku dan Nita di jalan ini. Aku dan Nita pun mulai melanjutkan perjalananku pulang.
            Sesampainya di rumah, aku langsung duduk dan mengecek kembali semua tugasku yang sudah dicetak. Sedangkan Nita pulang ke rumahnya. Sebelumnya, dia pamitan dulu.
            “ Aku pulang dulu ya?”
            “ Iya, makasih ya?” seruku
            “ Sama-sama.”

 Setelah itu, aku mulai menjilidnya agar menjadi suatu makalah yang baik. Jadilah makalah itu. Kini tugasku sudah selesai, dan aku tidak punya tanggungan lagi. Aku pun juga merasa senang sekali. Kini aku juga tahu, setiap ingin mendapatkan hasil maksimal harus ada perjuangan.
PERANGKAT KERAS JARINGAN
Dalam sebuah jaringan tentu saja dibutuhkan perangkat keras untuk membangun suatu jaringan internet. Perangkat keras tersebut saling dihubungkan yang nantinya menjadikan sebuah jaringan. Ada beberapa perangkat keras yang dipakai dalam sebuah jaringan. Diantaranya :

1. Modem
  
Modem merupakan alat untuk mengubah sinyal - sinyal analog menjadi sinyal - sinyal digital maupun sebaliknya.


 2. Hub
Hub adalah suatu alat penerima paket data dari suatu komputer dan menyalin isinya ke seluruh alat/komputer lain.

3. Router
  
Perangkat keras router merupakan alat yang menghubungkan banyak LAN (local area network). Dan router adalah dasar untuk membentuk jaringan luas (WAN).

4. Switch
  







Perangkat Keras Utama
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk mengakses internet adalah :

    - Processor Pentium III 500 Mhz

    - Ram 64 MB

    - VGA Card 4 MB

    - Sound Card dan Speaker

    - CD ROM

    - Harddisk 10 GB

    - Monitor CRT SVGA


2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer

     1. Modem eksternal


         Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.

     2. Modem internal.


         Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.

  B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP

     1. Modem wireline atau wired adalah

         Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP

     2. Modem wireless adalah

         Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP

  C. Berdasarkan ISP yang digunakan

     1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

     2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)

     3. Modem CDMA (Code division multiple access)

     4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)

     5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung

Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch


Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.


Switch merupakan alat untuk menyaring komunikasi data yang tidak ditujukan pada suatu komputer di suatu jaringan tertentu serta mengendalikan rute ke komputer Penerima

Selasa, 01 Oktober 2013

TOPOLOGI JARINGAN INTERNET

Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.


Kelebihan
·    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.


Kekurangan

·    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
·    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.



Topologi jaringan dikategorikan menjadi 5 kategori utama, yaitu :

1. Topologi Bintang (Star)
2. Topologi Bus
3. Topologi Mesh
4. Topologi Cincin (Ring)
5. Topologi Pohon (Tree)

Berikut penjelasan tentang 5 kategori utama dalam topologi jaringan.

1. Topologi Bintang (Star)



Karakteristik topologi bintang :

  • Setiap node terhubung langsung dengan konsentrator/HUB.
  • Jika HUB/konsentrator terhubung ke banyak komputer (misal HUB 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
  • Topologi yang sangat mudah dikembangkan.
  • Komunikasi jaringan tidak akan terganggu jika terjadi kerusakan pada salah satu kabel atau salah satu ethernet card.
  • Menggunakan tipe kabel UTP.
Kelebihan dari topologi tipe ini adalah :
  • Aktifitas jaringan tidak terganggu jika dilakukan penambahan koneksi ke komputer.
  • Aktifitas jaringan tidak terganggu jika salah satu jaringan mengalami kerusakan.
  • Dapat menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda dalam satu konsentrator/HUB.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Memiliki HUB terpusat, sehingga jika terjadi kerusakan pada HUB, maka jaringan akan gagal beroperasi.
  • Membutuhkan kabel yang panjang.
  • Jumlah terminal terbatas pada port dari HUB.
  • Semakin banyak komunikasi data pada jaringan, maka jaringan semakin lambat.
Penanganan pada topologi jaringan ini adalah :
  • Menyiapkan node cadangan, jika salah satu node sedang mengalami kerusakan.
2. Topologi Bus


Karakteristik topologi bus :
  • Dihubungkan secara seri dan kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
  • Sederhana dan ekonomis.
  • Komunikasi data yang bersimpangan pada satu kabel.
  • Tidak menggunakan HUB/konsentrator.
  • Pada setiap ethernet card diperlukan Tconnector.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node, jaringan akan down.
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Sederhana dan ekonomis.
  • Kabel yang digunakan sedikit.
  • Mudah untuk memperluas jaringan.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Komunikasi yang padat akan memperlambat jaringan.
  • Barrel konektor(penghubung) memperlemah dan menghalangi sinyal elektrik yang dikirimkan.
  • Troubleshooting yang sulit.
  • Lambat.
3. Topologi Mesh


Karakteristik topologi mesh :
  • Hubungan yang rumit antara peralatan yang digunakan.
  • Setiap peralatan terhubung satu sama lain.
  • Sulit dikendalikan karena perlatan yang terhubung sangat banyak.
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Fault tolerance (kesalahan dapat ditoleransi).
  • Kapasitas channel komunikasi terjamin.
  • Troubleshooting lebih mudah.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Instalasi yang rumit.
  • Konfigurasi ulang jika terjadi penambahan pada jaringan.
  • Biaya pemeliharaan mahal.
4. Topologi Cincin (Ring)


Karakteristik topologi cincin adalah :
  • Node dihubungkan secara seri berbentuk lingkaran.
  • Sederhana.
  • Komunikasi dalam satu arah (kekanan atau kekiri).
  • Komunikasi down jika salah satu node mengalami kerusakan.
  • Menggunakan tipe kabel UTP atau patch kabel (IBM tipe 6).
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Tabrakan dapat dihindari (komunikasi dalam satu arah).
  • Komunikasi yang lebih cepat.
  • Dapat melayani komunikasi yang padat.
  • Waktu akses lebih optimal.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :
  • Jaringan dapat terganggu jika ada komputer yang gagal berfungsi.
  • Penambahan atau pengurangan komputer dapat mengacaukan jaringan.
  • Konfigurasi ulang yang sulit.
5. Topologi Pohon (Tree)


Karakteristik topologi pohon :
  • Interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda.
  • Sistem hierarki (tingkatan).
Keuntungan dari topologi tipe ini adalah :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Kerugian dari topologi tipe ini adalah :

  • Jika hierarki yang paling atas mengalami kerusakan, maka hierarki yang berada dibawahnya tidak akan berfungsi.